Penyakit
Pneumonia
September 21, 2024
Pneumonia adalah infeksi pada satu atau kedua paru-paru dan dapat bervariasi dari kondisi yang ringan hingga parah, tergantung pada:
- Jenis kuman penyebab infeksi
- Usia dan kondisi kesehatan secara keseluruhan dari individu tersebut
Gejala
- Demam
- Menggigil
- Batuk, biasanya batuk berdahak
- Sesak napas
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk
- Rasa lelah
- Pernapasan dan detak jantung yang cepat
Diagnosis
Pneumonia ditegakkan melalui serangkaian proses seperti:
- Wawancara gejala oleh dokter
- Pemeriksaan fisik dada
- Pemeriksaan rontgen dada
- Tes darah
- Pengambilan sampel dahak untuk dianalisis lebih lanjut
Penanganan
Pneumonia sebaiknya diobati oleh dokter, tetapi Anda dapat membantu meredakan gejalanya dengan:
- Istirahat yang cukup
- Memenuhi asupan cairan
- Menggunakan humidifier bersih atau vaporizer uap dingin
- Menggunakan semprotan atau tetes salin untuk meredakan hidung tersumbat
- Menghirup uap dari mangkuk air panas atau mandi air hangat
- Menghisap permen untuk meredakan batuk (tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 4 tahun)
- Menggunakan madu untuk meredakan batuk pada orang dewasa dan anak-anak usia minimal 1 tahun
Pengobatan
Antibiotik umumnya digunakan untuk mengobati pneumonia oleh bakteri, tetapi tidak digunakan untuk mengobati pneumonia yang disebabkan oleh virus. Meskipun tidak menyembuhkan pneumonia, obat-obatan bebas (OTC) ini dapat meredakan gejala untuk sementara waktu, meliputi:
- Parasetamol dan ibuprofen dapat membantu meredakan demam dan nyeri
- Semprotan hidung dengan oksimetazolin atau xylometazolin dapat membantu mengatasi hidung tersumbat
Obat batuk tidak disarankan karena buktinya sedikit bahwa mereka dapat membantu mengatasi pneumonia. Minuman hangat madu dan lemon dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dari batuk pada anak-anak. Obat-obatan harus selalu digunakan sesuai petunjuk pada label. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat atau memberikannya kepada anak-anak. Tidak semua obat OTC disarankan untuk anak-anak pada beberapa usia, misalnya:
- Penghilang rasa sakit:
- Anak-anak yang lebih muda dari 6 bulan hanya boleh diberikan asetaminofen (contoh: parasetamol)
- Anak-anak usia 6 bulan atau lebih dapat diberikan asetaminofen atau ibuprofen
- Aspirin tidak boleh diberikan kepada anak-anak karena dapat menyebabkan sindrom Reye, suatu penyakit langka tetapi sangat serius yang merusak hati dan otak
- Obat batuk dan pilek tidak boleh diberikan kepada anak-anak berusia 4 tahun atau kurang kecuali jika direkomendasikan oleh dokter. Orang harus bertanya kepada tenaga kesehatan apakah obat batuk dan pilek OTC aman untuk diberikan kepada anak-anak berusia 4 tahun ke atas.
Pencegahan
Berikut adalah cara-cara untuk membantu mencegah pneumonia dan infeksi pernapasan lainnya:
- Mencuci tangan secara teratur
- Membersihkan dan mensterilkan permukaan yang sering disentuh orang
- Batuk atau bersin ditutup dengan tisu, siku, atau lengan baju
- Menjauhi asap rokok atau berhenti merokok
- Merawat kondisi medis kronis seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung dengan baik
- Menghindari orang yang sakit
Anda sebaiknya menjauhi orang lain jika merasa memiliki gejala Pneumonia untuk mencegah penyebaran kuman. Vaksinasi untuk mencegah pneumonia juga sangat disarankan terutama vaksin yang melawan kuman-kuman yang paling umum menyebabkan pneumonia, seperti streptococcus pneumonia, dan kuman lain seperti COVID-19, Haemophilus influenzae tipe b (Hib), influenza (flu), campak, pertusis (batuk rejan), penyakit pneumokokal, dan cacar air (chickenpox). Vaksinasi ini sangat penting untuk anak-anak dan lansia.
Kapan harus mencari bantuan tenaga medis?
Pneumonia umumnya diobati dengan antibiotik, sehingga penting bagi penderita untuk mendapatkan perawatan dari dokter. Apabila Anda memiliki gejala berikut sebaiknya segera mengunjungi dokter.
- Demam 380C atau lebih tinggi
- Batuk dengan dahak warna kuning atau hijau
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Napas yang cepat
- Denyut jantung yang cepat
- Gejala pilek biasa yang diikuti oleh kebingungan, kantuk, apati (tidak tertarik), kelelahan
- Nyeri dada
- Hilang nafsu makan
Sangat penting bagi orang tua atau pengasuh untuk segera mencari bantuan dari penyedia layanan kesehatan jika bayi berusia 6 bulan atau lebih muda memiliki gejala pneumonia karena mungkin diperlukan perawatan di rumah sakit. Bayi yang berusia 6 bulan atau lebih muda juga mungkin memiliki gejala pneumonia lain seperti:
- Lemas atau mengantuk
- Asupan makan yang buruk
- Sianosis atau kulit kebiruan karena tidak mendapatkan cukup oksigen
Sebaiknya segera mencari bantuan dokter jika gejalanya tidak membaik setelah mengonsumsi antibiotik selama 3 hari.