Neurologi

Neuritis Vestibular

September 21, 2024

Neuritis Vestibular

Deskripsi

Neuronitis vestibular salah satu penyakit akut yang ditandai dengan vertigo (pusing berputar) dalam jangka waktu tertentu. Neuritis vestibular merupakan peradangan saraf di telinga bagian dalam yang disebabkan oleh adanya infeksi pada saraf yang mengatur keseimbangan. Peradangan yang terjadi pada saraf keseimbangan ini dipicu setelah adanya infeksi saluran napas atas dan infeksi herpes zoster juga dikenal sebagai cacar api atau cacar ular. Kondisi ini sering terjadi pada orang berusia 30-60 tahun. Gejala yang timbul bisa ringan hingga berat. Hal ini dapat menimbulkan kondisi yang tidak nyaman dan mengurangi kualitas hidup.

Gejala

Gejala yang timbul bervariasi pada setiap kasu. Hal ini disebabkan oleh berbagai penyebab, bagian saraf yang terkena, ataupun riwayat sebelumnya. Gejala yang umum ditemukan, seperti:

  • Vertigo (pusing berputar)
  • Mual
  • Muntah
  • Gangguan keseimbangan
  • Gangguan penglihatan

Diagnosis

Seperti semua kondisi medis, dokter akan melakukan wawancara medis untuk menanyakan keluhan yang dirasakan. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik saraf pada fungsi keseimbangan.  Pemeriksaan lanjutan dapat dilakukan oleh dokter adalah tes pendengaran dan pencitraan MRI untuk menyingkirkan diagnosis lainnya.

Pengobatan

Pengobatan dari neuritis vestibular mencakup terapi simtomatis (berdasarkan gejala yang timbul) dan terapi penyebab. Obat-obatan yang dapat diberikan, seperti:

  • Antivertigo, untuk mengurangi keluhan vertigo (pusing dengan sensasi berputar)
  • Antiemetik, untuk mengontrol mual dan muntah
  • Kortikosteroid, untuk mengurangi peradangan pada saraf
  • Antivirus

Pengobatan utama pada peradangan saraf keseimbangan ini adalah dengan melakukan rehabilitasi keseimbangan. Terkadang masalah keseimbangan dapat berlangsung lebih lama, bisa hitungan bulan hingga tahun. Sehingga diperlukan rehabilitasi keseimbangan yang bertujuan untuk membantu mengembalikan keseimbangan. Latihan ini dilakukan dibawah pengawasan dokter rehabilitasi medik dan fisioterapi.

Pencegahan Karena tidak ada pencegahan secara spesifik, maka dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena infeksi ini yaitu salah satunya dengan mendapatkan vaksin yang lengkap. Hindari minum alkohol karena akan memperburuk gejala

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *