Mata

Rabun Senja

September 21, 2024

Rabun Senja

Deskripsi

Rabun senja, atau nyctalopia, adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan melihat dalam cahaya redup atau di malam hari. Risiko rabun senja meningkat seiring bertambahnya usia

Penyebab

  • Retinitis pigmentosa: penyakit degeneratif yang merusak sel-sel fotoreseptor di retina.
  • Katarak: kekeruhan pada lensa mata yang menghalangi cahaya masuk ke retina.
  • Kekurangan vitamin A: vitamin A penting untuk fungsi retina yang sehat.
  • Glaukoma: tekanan bola mata tinggi sehingga merusak saraf mata.
  • Miopia tinggi: rabun jauh yang parah dapat menyebabkan kesulitan melihat dalam cahaya redup.
  • Keratomalasia: kondisi akibat kekurangan vitamin A yang parah, menyebabkan kerusakan kornea.

Gejala

  • Kesulitan melihat dalam cahaya redup atau gelap.
  • Adaptasi yang lambat dari terang ke gelap.
  • Penglihatan kabur atau terganggu saat malam hari.
  • Sensitif terhadap cahaya terang.

Diagnosis

  • Pemeriksaan mata umum: tes ketajaman visual.
  • Elektroretinogram (ERG): mengukur respon listrik retina terhadap cahaya.
  • Tes adaptasi gelap: mengukur kemampuan mata beradaptasi dari terang ke gelap.
  • Pemeriksaan fundus: mendeteksi kerusakan retina atau katarak.
  • Tes darah: memeriksa kadar vitamin A.

Pengobatan

Pengobatan rabun senja tergantung dari penyebab yang mendasarinya

  • Suplemen untuk kekurangan vitamin A.
  • Kacamata atau lensa kontak untuk memperbaiki penglihatan jika disebabkan oleh miopia tinggi.
  • Operasi katarak.
  • Pengobatan glaukoma.
  • Perawatan penyakit retina.

Pencegahan

  • Diet seimbang dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A seperti wortel, bayam, dan hati.
  • Pemeriksaan mata rutin untuk mendeteksi dan mengobati masalah mata sejak dini.
  • Mengelola diabetes atau penyakit lain yang dapat mempengaruhi kesehatan mata.
  • Menghindari trauma mata dengan menggunakan pelindung mata saat diperlukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *