Mata
Astigmatisme
September 20, 2024
Deskripsi
Astigmatisme disebabkan oleh kornea atau lensa mata memiliki bentuk yang tidak rata, sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak difokuskan dengan benar pada retina. Akibatnya, penglihatan menjadi kabur atau terganggu pada semua jarak
Penyebab
- Bentuk kornea atau lensa yang tidak rata.
- Faktor genetik.
- Cedera atau operasi mata dapat menyebabkan perubahan bentuk kornea.
- Kondisi medis seperti keratokonus, di mana kornea menjadi semakin menipis dan berbentuk kerucut.
Gejala
- Penglihatan kabur pada semua jarak.
- Kesulitan melihat detail halus.
- Mata lelah atau tegang.
- Sakit kepala.
- Kesulitan dalam membaca atau melakukan aktivitas yang memerlukan penglihatan tajam.
Diagnosis
Untuk mendiagnosis astigmatisme, dokter akan menanyakan gejala dan riwayat medis Anda. Kemudian dilakukan serangkaian pemeriksaan mata rutin termasuk pemeriksaan tajam penglihatan menggunakan snellen chart. Pemeriksaan refraksi menggunakan lensa korektif untuk menentukan resep kacamata yang tepat. Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan keratometri untuk mengukur kelengkungan kornea dan topografi kornea untuk melihat secara rinci bentuk permukaan kornea.
Pengobatan
- Kacamata: lensa silindris untuk mengoreksi distorsi penglihatan.
- Lensa kontak: lensa toric khusus yang dirancang untuk astigmatisme.
- Operasi Refraktif: prosedur seperti LASIK atau PRK untuk mengubah bentuk kornea.
- Orthokeratology (Ortho-K): menggunakan lensa kontak khusus yang dipakai saat tidur untuk mengubah bentuk kornea sementara.
Pencegahan
Astigmatisme tidak dapat dicegah, tetapi beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi ketegangan mata dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan:
- Istirahatkan mata secara teratur saat melakukan pekerjaan yang membutuhkan penglihatan dekat.
- Menggunakan pencahayaan yang baik saat membaca atau bekerja.
- Pemeriksaan mata rutin