Penyakit

Kanker Adrenal

September 25, 2024

Kanker adrenal adalah jenis kanker langka yang dimulai di salah satu atau kedua kelenjar adrenal kecil (kelenjar adrenal) yang terletak di atas ginjal Anda. Kelenjar adrenal menghasilkan hormon yang memberikan instruksi kepada hampir setiap organ dan jaringan dalam tubuh Anda. Kanker adrenal, juga disebut kanker korteks adrenal, dapat terjadi pada segala usia. Namun, paling mungkin terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun dan orang dewasa di usia 40-an dan 50-an.

Ketika kanker adrenal ditemukan pada tahap awal, ada peluang untuk penyembuhan. Namun, jika kanker telah menyebar ke area di luar kelenjar adrenal, peluang penyembuhan menjadi lebih rendah. Pengobatan dapat digunakan untuk menunda perkembangan atau kekambuhan.

Sebagian besar pertumbuhan yang terbentuk di kelenjar adrenal bersifat jinak. Tumor adrenal jinak, seperti adenoma atau feokromositoma, juga dapat berkembang di kelenjar adrenal.

Gejala

Tanda dan gejala kanker adrenal meliputi:

• Peningkatan berat badan
• Kelemahan otot
• Garis-garis merah muda atau ungu pada kulit
• Perubahan hormon pada wanita yang mungkin menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih di wajah, kerontokan rambut di kepala, dan menstruasi tidak teratur
• Perubahan hormon pada pria yang mungkin menyebabkan pembesaran jaringan payudara dan penyusutan testis
• Mual
• Muntah
• Pembengkakan perut
• Nyeri punggung
• Demam
• Hilangnya nafsu makan
• Kehilangan berat badan tanpa disengaja

Penyebab

Belum jelas apa yang menyebabkan kanker adrenal.

Kanker adrenal terbentuk ketika ada perubahan (mutasi) dalam DNA sel kelenjar adrenal. DNA sel berisi instruksi yang mengatakan apa yang harus dilakukan oleh sel. Mutasi dapat membuat sel berkembang tanpa terkendali dan tetap hidup ketika sel-sel sehat akan mati. Ketika ini terjadi, sel-sel abnormal berkumpul dan membentuk tumor. Sel-sel tumor dapat lepas dan menyebar (metastasis) ke bagian tubuh lain.

Diagnosis

Pemeriksaan dan prosedur yang digunakan untuk mendiagnosis kanker adrenal meliputi:

• Tes darah dan urin. Tes laboratorium darah dan urin Anda mungkin akan menunjukkan tingkat hormon yang tidak biasa yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, termasuk kortisol, aldosteron, dan androgen.
• Pemeriksaan pencitraan. Dokter Anda mungkin merekomendasikan CT, MRI, atau tomografi emisi positron (PET) untuk lebih memahami adanya pertumbuhan di kelenjar adrenal Anda dan melihat apakah kanker telah menyebar ke bagian lain tubuh Anda, seperti paru-paru atau hati.
• Analisis laboratorium kelenjar adrenal Anda. Jika dokter Anda mencurigai Anda mungkin memiliki kanker adrenal, dia atau dia mungkin akan merekomendasikan pengangkatan kelenjar adrenal yang terkena. Kelenjar tersebut dianalisis di laboratorium oleh dokter yang mempelajari jaringan tubuh (patolog). Analisis ini dapat mengonfirmasi apakah Anda memiliki kanker dan jenis sel yang tepat yang terlibat.

Pengobatan

Pengobatan kanker adrenal biasanya melibatkan operasi untuk mengangkat seluruh kanker. Pengobatan lain mungkin digunakan untuk mencegah kanker kembali atau jika operasi bukanlah pilihan.

• Operasi

Tujuan dari operasi adalah mengangkat seluruh kanker adrenal. Untuk mencapai hal ini, dokter harus mengangkat seluruh kelenjar adrenal yang terkena (adrenalectomy). Jika ahli bedah menemukan bukti bahwa kanker telah menyebar ke struktur terdekat, seperti hati atau ginjal, bagian atau seluruh organ tersebut juga mungkin diangkat selama operasi.

• Obat untuk mengurangi risiko kekambuhan

Obat yang telah digunakan untuk mengobati kanker adrenal lanjut telah menunjukkan harapan dalam menunda kekambuhan penyakit setelah operasi. Mitotane mungkin direkomendasikan setelah operasi bagi orang yang berisiko tinggi mengalami kekambuhan kanker. Penelitian tentang penggunaan mitotane untuk tujuan ini sedang berlangsung.

• Terapi radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar energi tinggi, seperti sinar-X dan proton, untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi radiasi kadang-kadang digunakan setelah operasi kanker adrenal untuk membunuh sel-sel yang mungkin tersisa. Ini juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gejala lain dari kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang.

• Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan obat yang menggunakan bahan kimia untuk membunuh sel-sel kanker. Untuk kanker adrenal yang tidak dapat diangkat dengan operasi atau yang kembali setelah pengobatan awal, kemoterapi mungkin menjadi pilihan untuk memperlambat perkembangan kanker.