Kulit

Pioderma (ICD-10 L08.0)

September 20, 2024

Pioderma (ICD-10 L08.0)

Definisi

Pioderma adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, biasanya bakteri Staphylococcus atau Streptococcus. Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai macam luka dan bisul pada kulit, yang seringkali terasa sakit dan bisa mengeluarkan nanah

Gejala

  • Luka atau bisul merah dan bengkak di kulit
  • Kulit terasa sakit atau gatal di area yang terkena
  • Nanah atau cairan keluar dari luka
  • Keropeng kuning yang menutupi luka
  • Demam (pada kasus yang lebih parah)
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di dekat area infeksi

Kapan Harus ke Dokter

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut, terutama jika:

  • Infeksi menyebar atau tidak membaik setelah beberapa hari
  • Luka sangat nyeri atau mengeluarkan banyak nanah
  • Anda mengalami demam
  • Ada pembengkakan kelenjar getah bening

Penyebab

Pioderma disebabkan oleh infeksi bakteri pada kulit, yang bisa terjadi melalui:

  • Luka terbuka atau goresan pada kulit
  • Gigit serangga yang terinfeksi
  • Kontak dengan orang lain yang memiliki infeksi kulit
  • Kebersihan kulit yang buruk
  • Kondisi medis tertentu yang melemahkan sistem kekebalan tubuh

Jenis-jenis Pioderma

A. Impetigo

  • Impetigo adalah jenis pioderma yang sering terjadi pada anak-anak. Ditandai dengan luka kecil yang pecah, mengeluarkan cairan, dan kemudian membentuk keropeng kuning.
  • Biasanya muncul di wajah, terutama di sekitar mulut dan hidung

B. Folikulitis

  • Folikulitis adalah infeksi pada folikel rambut, menyebabkan benjolan merah kecil yang bisa terasa gatal atau nyeri.
  • Dapat terjadi di mana saja di tubuh yang memiliki rambut

C. Furunkel (Bisul)

  • Furunkel adalah infeksi yang lebih dalam pada folikel rambut yang menyebabkan benjolan merah besar dan nyeri yang berisi nanah.
  • Sering muncul di daerah yang sering berkeringat atau bergesekan, seperti leher, ketiak, dan paha

D. Karbunkel

  • Karbunkel adalah kumpulan furunkel yang terhubung di bawah kulit, menyebabkan infeksi yang lebih besar dan lebih dalam.
  • Lebih sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah

E. Erisipelas

  • Erisipelas adalah infeksi pada lapisan kulit yang lebih dalam, menyebabkan daerah kulit merah yang terangkat dengan batas yang jelas.
  • Sering muncul di wajah atau tungkai, disertai dengan demam dan malaise.

Pengobatan

Pengobatan untuk pioderma biasanya melibatkan:

  • Antibiotik: Obat yang diresepkan oleh dokter untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.
  • Pembersihan luka: Membersihkan area yang terinfeksi dengan hati-hati untuk menghilangkan nanah dan kotoran.
  • Perawatan luka: Menjaga area yang terinfeksi tetap bersih dan kering, serta menggunakan perban steril jika diperlukan.
  • Obat pereda nyeri: Untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Pencegahan

Beberapa langkah untuk mencegah pioderma meliputi:

  • Menjaga kebersihan kulit dengan baik, termasuk mencuci tangan secara teratur.
  • Mengobati luka atau goresan kecil dengan segera dan menjaga agar tetap bersih.
  • Menghindari berbagi barang pribadi seperti handuk atau alat cukur dengan orang lain.
  • Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dengan pola makan sehat, berolahraga, dan cukup istirahat.
  • Menghindari kontak dengan orang yang memiliki infeksi kulit aktif.

Pioderma adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri dan memerlukan penanganan medis untuk mencegah penyebaran dan komplikasi. Mengenali gejala-gejalanya dan menjaga kebersihan kulit dapat membantu mencegah terjadinya infeksi ini. Jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *