GHP
Kolera
September 25, 2024
Deskripsi
Kolera merupakan infeksi sistem pencernaan akut yang ditandai dengan diare cair dan disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini ditularkan melalui makanan/minuman yang terkontaminasi oleh bakteri ini. Kasus penyakit ini terbanyak ditemukan di tempat-tempat dengan kesulitan air bersih dan tempat-tempat yang sedang dalam konflik/musibah.
Para peneliti memperkirakan bahwa setiap tahun terdapat 1,3 hingga 4,0 juta kasus kolera, dan 21.000 hingga 143.000 kematian di seluruh dunia akibat kolera. Kebanyakan dari mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala atau gejala ringan dan dapat berhasil diobati dengan larutan rehidrasi oral.
Siapa saja yang berisiko?
Orang yang tinggal di daerah dengan air minum yang tidak aman, sanitasi yang buruk, dan kebersihan yang tidak memadai mempunyai risiko tinggi terkena kolera.
Gejala
Kolera adalah penyakit yang sangat mematikan karena dapat dengan segera membuat penderitanya masuk ke dalam kondisi kritis akibat dehidrasi dan dapat membunuh penderitanya dalam beberapa jam jika tidak diobati. Kebanyakan orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa pun dan di antara orang-orang yang mengalami gejala, mayoritas memiliki gejala ringan atau sedang. Diperlukan waktu antara 12 jam hingga 5 hari bagi seseorang untuk menunjukkan gejala.
Gejala yang dapat dilihat jika seseorang dicurigai menderita kolera adalah:
- Diare yang sangat cair
- Warna diare seperti air cucian beras
- Tinja tidak berampas
- Dapat disertai muntah
- Kaki keram
Pada keadaan berat, pasien dapat jatuh ke kondisi dehidrasi yang gejalanya berupa lemah, bibir kering yang nyata dilihat, kulit kembali lambat jika dicubit, wajah pucat, cenderung tidur, dan bahkan dapat kehilangan kesadaran.
Diagnosis
Penyakit kolera memiliki gejala dan tanda yang khas. Untuk mendiagnosis penyakit ini dapat dilihat dari gejala dan tanda yang dikeluhkan pasien. Namun, untuk lebih memastikan diagnosis, dapat dilakukan pemeriksaan mikroskopik tinja hingga tes asam tinja.
Pengobatan
Terapi kolera harus dilakukan dengan cepat untuk mencegah dehidrasi yang membuat pasien jatuh ke kondisi kritis. Dehidrasi dapat terjadi dengan cepat dan mengganti cairan yang hilang sangatlah penting. Untuk bayi yang mengalami diare encer, berikan ASI atau susu formula untuk membantunya tetap terhidrasi. Selain dehidrasi, perawatan untuk kolera dapat mencakup pemberian obat antibiotik dan suplementasi seng untuk anak-anak.
Pencegahan
Untuk mencegah penyakit ini pastikan makanan ataupun minuman yang anda konsumsi yakin bersih dan aman, dan alat untuk makan atau minum juga bersih dan aman. Lakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan.
Kapan harus mencari bantuan dokter?
Jika Anda memiliki gejala seperti di atas disarankan untuk mencari bantuan dokter untuk terapi lebih lanjut. Namun, jika anda memiliki gejala seperti di atas disertai dengan gejala berikut, anda diharapkan segera ke IGD rumah sakit terdekat untuk mencari bantuan dokter untuk terapi lebih lanjut.
- Mulut kering atau lengket
- Tekanan darah rendah
- Sedikit/tidak buang air kecil sama sekali
- Mata cekung