Kulit

Infeksi Menular Seksual (IMS) Sindrom Discharge

September 25, 2024

Infeksi Menular Seksual (IMS) Sindrom Discharge

Definisi

Sindrom discharge adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala keluarnya cairan yang tidak normal dari uretra atau vagina. Discharge bisa menjadi tanda berbagai infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.

Jenis-Jenis IMS Sindrom Discharge

  1. Gonore (Neisseria gonorrhoeae)
    • Gejala: Keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari penis atau vagina, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri panggul.
    • Kode ICD-10: A54
  1. Klamidia (Chlamydia trachomatis)
    • Gejala: Sering tidak menunjukkan gejala, tetapi bisa menyebabkan keluarnya cairan yang tidak normal dari penis atau vagina, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri panggul.
    • Kode ICD-10: A56
  1. Trikomoniasis (Trichomonas vaginalis)
    • Gejala: Keputihan berwarna hijau kekuningan yang berbau tidak sedap pada wanita, nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual, dan gatal-gatal. Pria sering tidak menunjukkan gejala.
    • Kode ICD-10: A59
  1. Bakterial Vaginosis
    • Gejala: Keputihan berwarna abu-abu atau putih yang berbau amis, terutama setelah berhubungan seksual. Meskipun tidak selalu ditularkan secara seksual, bakteri ini sering muncul bersama IMS lain.
    • Kode ICD-10: N76.0
  1. Uretritis Non-Gonokokal (UNG)
    • Gejala: Keluarnya cairan dari uretra, nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, dan rasa nyeri pada testis pada pria.
    • Kode ICD-10: A55
  1. Candidiasis Genital (Infeksi Jamur)
    • Gejala: Keputihan yang kental dan berwarna putih, gatal-gatal, iritasi, dan nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
    • Kode ICD-10: B37.3

Penyebab

IMS sindrom discharge disebabkan oleh berbagai mikroorganisme yang ditularkan melalui kontak seksual. Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri (seperti gonore dan klamidia), parasit (seperti trikomoniasis), atau ketidakseimbangan bakteri alami dalam tubuh (seperti bakterial vaginosis).

Faktor Risiko

  • Berganti-ganti pasangan seksual
  • Tidak menggunakan kondom
  • Riwayat IMS
  • Hubungan seksual pada usia muda

Pengobatan

Pengobatan IMS sindrom discharge tergantung pada jenis infeksi:

  • Antibiotik: Untuk IMS bakteri seperti gonore, klamidia, dan uretritis non-gonokokal.
  • Antiparasit: Untuk trikomoniasis.
  • Obat antibakteri: Untuk bakterial vaginosis.
  • Antijamur: Untuk candidiasis genital.

Pencegahan

  • Menggunakan kondom: Selalu menggunakan kondom selama hubungan seksual.
  • Pemeriksaan rutin: Melakukan tes IMS secara rutin, terutama jika memiliki risiko tinggi.
  • Menghindari berbagi barang pribadi: Seperti jarum suntik atau pisau cukur.
  • Mengurangi jumlah pasangan seksual: Mengurangi risiko terpapar IMS.

Sindrom discharge adalah gejala keluarnya cairan yang tidak normal dari uretra atau vagina, yang bisa menjadi tanda berbagai infeksi menular seksual (IMS). Gejalanya bervariasi tergantung pada jenis infeksi dan bisa termasuk nyeri saat buang air kecil, keputihan yang tidak biasa, dan nyeri panggul. Pengobatan tergantung pada jenis infeksi dan bisa melibatkan antibiotik, antiparasit, obat antibakteri, atau antijamur. Pencegahan mencakup penggunaan kondom, pemeriksaan rutin, dan mengurangi jumlah pasangan seksual. Jika mengalami gejala sindrom discharge, segera mencari pengobatan penting untuk mencegah komplikasi dan penularan lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *