Kulit
Infeksi Jamur Lainnya
September 25, 2024
Definisi
Infeksi jamur lainnya merujuk pada infeksi yang disebabkan oleh jenis jamur selain dari kelompok dermatofit, seperti Candida atau jamur lain yang dapat menyebabkan infeksi pada berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, mulut, saluran pencernaan, atau alat kelamin.
Gejala
Gejala dari infeksi jamur lainnya dapat bervariasi tergantung pada jenis jamur dan lokasi infeksi, namun umumnya termasuk:
- Ruam kulit yang meradang atau bersisik
- Gatal-gatal yang parah
- Nyeri atau ketidaknyamanan di area yang terinfeksi
- Sekresi cairan atau bercak putih pada permukaan kulit atau selaput lendir
Jenis-jenis Infeksi Jamur Lainnya
1. Candidiasis (ICD-10 B37):
- Infeksi jamur yang disebabkan oleh spesies Candida.
- Bisa terjadi di mulut (sariawan), vagina (keputihan), kulit lipatan (intertrigo), atau area lain yang lembap dan hangat.
Penyebab
Infeksi jamur lainnya disebabkan oleh berbagai jenis jamur yang dapat menyebar melalui udara, kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi, atau konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Pengobatan
Pengobatan untuk infeksi jamur lainnya bergantung pada jenis jamur dan lokasi infeksi, dan dapat mencakup:
- Antijamur topikal, seperti krim atau salep, untuk digunakan di kulit atau selaput lendir.
- Antijamur oral, yang diresepkan oleh dokter untuk infeksi yang lebih serius atau sistemik.
- Terapi jangka panjang untuk mencegah kambuhnya infeksi.
Pencegahan
Beberapa langkah untuk mencegah infeksi jamur lainnya meliputi:
- Menjaga kebersihan pribadi, terutama di area yang lembap atau hangat.
- Menghindari penggunaan antibiotik yang berlebihan, yang dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.
- Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dengan pola makan sehat, olahraga, dan istirahat yang cukup.
Infeksi jamur lainnya adalah kondisi yang disebabkan oleh berbagai jenis jamur selain dari kelompok dermatofit, dan dapat terjadi di berbagai bagian tubuh. Pengenalan dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah penyebaran infeksi. Jika mengalami gejala yang mencurigakan atau tidak membaik setelah perawatan mandiri, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.