Kardiologi
Infark Miokard Akut
September 25, 2024
Deskripsi
Ketika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhenti, itu disebut infark miokard atau serangan jantung.
Gejala
Gejala umumnya meliputi:
- Nyeri dada, terutama di bagian tengah atau kiri dada
- Kesulitan bernapas
- Rasa cemas
- Nyeri atau ketidaknyamanan di bagian tubuh bagian atas
Wanita, penderita diabetes, dan lansia lebih mungkin mengalami gejala selain nyeri dada, seperti:
- Gangguan pencernaan
- Nyeri ulu hati
- Mual atau muntah
- Kelelahan yang ekstrem
Serangan jantung adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa, sehingga orang yang mengalami gejala serangan jantung sebaiknya segera memanggil ambulans dan mendapatkan pertolongan dari penyedia layanan kesehatan.
Penyumbatan tiba-tiba pada aliran darah ke jantung biasanya merupakan penyebab infark miokard atau serangan jantung. Hal ini dapat terjadi karena penyakit arteri koroner, penyempitan arteri koroner yang parah, atau penyumbatan arteri oleh gumpalan darah atau kolesterol.
Penyakit arteri koroner terjadi ketika dinding arteri tersumbat oleh plak kolesterol dan zat lainnya, menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah. Sel jantung mulai mati ketika darah dan oksigen tidak dapat mencapainya. Penting untuk segera mendapatkan perawatan untuk mencegah atau membatasi kerusakan jantung.
Diagnosis
Diagnosis serangan jantung biasanya dilakukan dengan elektrokardiogram (EKG), tes yang cepat dan tidak menyakitkan yang mengukur aktivitas listrik jantung dan memastikan bahwa seseorang telah mengalami serangan jantung. Pemeriksaan darah juga dapat dilakukan untuk mengukur kadar protein tertentu, seperti troponin jantung, yang dapat membantu memastikan diagnosis serangan jantung dan melihat seberapa besar kerusakan jantung yang terjadi.
Serangan jantung tidak bisa diobati di rumah. Orang yang mengalami atau mencurigai serangan jantung sebaiknya segera memanggil ambulans. Sambil menunggu kedatangan ambulans, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti melepaskan pakaian yang ketat, duduk, istirahat, dan berusaha tetap tenang.
Pencegahan
Pencegahan serangan jantung dapat dilakukan dengan melakukan perubahan gaya hidup:
- Makan makanan sehat dan seimbang seperti diet gaya Mediterania
- Menghindari makanan tinggi garam dan lemak jenuh
- Berhenti merokok karena merupakan faktor risiko utama serangan jantung
- Memastikan tekanan darah normal dan tidak tinggi (hipertensi)
- Menjaga berat badan ideal
- Berolahraga secara teratur dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda
- Tidak minum alkohol secara berlebihan
Serangan jantung harus segera ditangani oleh tenaga medis profesional untuk mencegah kerusakan jantung dan meningkatkan kemungkinan keselamatan hidup seseorang.