GHP

Gastroenteritis

September 25, 2024

Gastroenteritis

Deskripsi

Gastroenteritis adalah penyakit umum jangka pendek yang dapat menyerang segala usia. Gastroenteritis adalah salah satu jenis penyakit infeksi usus oleh bakteri, virus, maupun parasit (seperti amuba). Infeksi usus ini akan menyebabkan berbagai masalah pencernaan mulai dari nyeri perut hingga menyebabkan diare. Biasanya, kondisi ini dapat ditangani di rumah, tetapi jika gejalanya parah, mintalah bantuan dari dokter.

Gejala

Gejala yang sering dikeluhkan penderita gastroenteritis meliputi:

  • Perasaan tidak enak di perut bagian bawah
  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Terkadang dapat diikuti dengan demam

Semua jenis gastroenteritis akan menyebabkan diare tetapi ada beberapa gejala yang dapat membedakan penyebab gastroenteritis, yaitu:

  • Gastroenteritis bakteri: diare berbau busuk, berwarna kehijauan, nyeri perut sedang, demam.
  • Gastroenteritis virus: diare berbau normal, berwarna kuning normal, nyeri perut dapat terjadi tetapi tidak berat (ringan), jarang sampai menyebabkan demam.
  • Gastroenteritis amuba: diare bercampur darah atau berlemak, berbau busuk, nyeri perut berat hingga kram perut.

Penyebab

Gastroenteritis dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit. Infeksi ini biasanya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi mikroorganisme tersebut. Pada bayi, penularan lebih sering dari botol susu yang tidak dicuci dengan baik sesuai standar. Selain itu, tangan yang tidak bersih/tidak dibersihkan terlebih dahulu sebelum memegang wajah khususnya mulut juga dapat menjadi media penyebaran infeksi ini.

Bakteri yang dapat menyebabkan gastroenteritis bakteri, adalah Campylobacter jejuni, E. Coli, Salmonella, Shigella, Staphylococcus, Yersinia. Virus yang umumnya menyebabkan penyakit ini adalah Norovirus dan Rotavirus. Sedangkan, parasite yang sering menjadi penyebab gastroenteritis oleh karena parasit adalah Amoeba histolitica.

Diagnosis

Untuk mendiagnosis gastroenteritis, dokter akan mencari gejala yang mengarah ke penyakit ini dan mencari riwayat makan/minum terakhir sebelum menderita penyakit ini. Tes laboratorium dapat dilakukan pada makanan yang dimakan atau pada sampel tinja untuk mengetahui mikroorganisme penyebab gastroenteritis ini. Tes juga dapat dilakukan untuk mencari sel darah putih dalam tinja, yang merupakan tanda infeksi.

Pengobatan

Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat dirawat di rumah, memastikan mereka tetap terhidrasi dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare atau muntah dengan meminum cukup air atau ORALIT. Tidak disarankan untuk meminum cairan dalam jumlah besar sekaligus secara bersamaan karena dapat menyebabkan muntah. Jika seseorang mengalami dehidrasi atau tidak dapat minum, cairan biasanya diberikan secara IV (intravena), melalui selang lunak dan fleksibel yang dipasang langsung ke pembuluh darah. Bayi dan anak kecil lebih mungkin membutuhkan cairan IV. Pada gastroenteritis akibat bakteri, dokter umumnya juga memberikan obat antibiotic.

Pencegahan

  • Sering mencuci tangan dengan sabun dan air
  • Membersihkan (mendesinfeksi) permukaan yang kotor
  • Mengolah makanan dengan benar dan bersih
  • Istirahat selama 2 atau 3 hari sampai gejalanya hilang

Kapan harus mencari bantuan dokter?

Anda harus segera ke rumah sakit terdekat jika diare diikuti dengan:

  • Mulut kering atau lengket
  • Tekanan darah rendah
  • Sedikit/tidak buang air kecil sama sekali
  • Mata cekung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *