Obgyn
Emesis Gravidarum
September 24, 2024
Deskripsi
Mual dan muntah saat hamil, yang juga dikenal sebagai “morning sickness,” atau emesis gravidarum adalah keluhan terkait kehamilan yang paling umum. Biasanya gejala ini akan berkurang pada trimester kedua dan tidak menimbulkan risiko bagi ibu hamil dan bayi mereka. Mual dan muntah yang parah selama kehamilan disebut hyperemesis gravidarum, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan gizi.
Definisi
Mual dan muntah saat hamil, atau yang dikenal sebagai “morning sickness,” atau emesis gravidarum adalah salah satu keluhan terkait kehamilan yang paling umum, mempengaruhi jutaan ibu hamil di seluruh dunia setiap tahunnya.
Meskipun disebut morning sickness, mual dan muntah dapat terjadi kapan saja, baik siang maupun malam, bahkan bisa berlangsung sepanjang hari. Gejalanya biasanya berakhir pada trimester kedua.
Meskipun mual dan muntah tidak menyenangkan, emesis gravidarum tidak mengancam ibu hamil dan bayi mereka. Namun, gejala ini dapat membuat aktivitas sehari-hari, hubungan, pekerjaan, dan kehidupan sosial ibu hamil menjadi lebih sulit. Mual dan muntah juga bisa menyebabkan perasaan kesepian, kelelahan, dan depresi.
Suatu bentuk parah dari mual dan muntah saat hamil disebut hyperemesis gravidarum. Berbeda dengan morning sickness “normal,” atau emesis gravidarum, kondisi ini dapat serius dan menyebabkan dehidrasi serta kekurangan gizi (tidak mendapatkan cukup atau nutrisi yang tepat dari makanan).
Penyebab
Penyebab utama mual dan muntah saat hamil belum diketahui secara pasti. Kemungkinan ada beberapa penyebab, namun perubahan hormonal adalah yang paling mungkin terjadi.
Penanganan
Tidak ada pengobatan standar untuk emesis gravidarum yang cocok untuk semua orang. Selain perubahan gaya hidup yang dapat membantu mencegah mual dan muntah, konsumsi makanan dan minuman yang mengandung jahe dapat membantu meredakan gejala. Jika mual dan muntah sangat parah, dokter dapat meresepkan beberapa obat anti-mual.