Penyakit
Emboli Paru
September 21, 2024
Emboli paru adalah kondisi di mana gumpalan darah menghalangi aliran pembuluh darah di paru-paru Anda. Hal ini bisa mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Gejala
- Kesulitan bernapas yang muncul tiba-tiba
- Nyeri dada yang memburuk saat Anda bernapas
- Batuk berdarah
Anda juga mungkin mengalami nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada salah satu kaki (biasanya betis). Ini merupakan gejala pembekuan darah pada vena dalam, yang juga disebut trombosis vena dalam/deep vein thrombosis (DVT).
Kondisi Darurat: Mintalah janji temu dengan dokter umum atau dapatkan bantuan dari layanan kesehatan jika:
- Anda mengalami kesulitan bernapas yang muncul tiba-tiba
- Anda mengalami batuk darah
Tindakan segera diperlukan jika:
- Anda mengalami kesulitan bernapas yang parah
- Anda merasakan nyeri di dada atau punggung bagian atas
- Jantung Anda berdetak sangat cepat
- Mengalami pingsan. Ini bisa menjadi tanda embolisme paru atau kondisi serius lainnya.
Pengobatan
Jika dokter menganggap Anda mengalami emboli paru, Anda akan dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Di rumah sakit, Anda kemungkinan akan diberikan suntikan obat antikoagulan (anti penggumpalan darah) sebelum hasil tes diperoleh. Antikoagulan menghentikan pembekuan darah membesar dan mencegah pembekuan darah baru terbentuk. Jika tes memastikan Anda mengalami emboli paru, Anda akan melanjutkan dengan suntikan antikoagulan setidaknya selama 5 hari. Anda juga perlu mengonsumsi tablet antikoagulan setidaknya selama 3 bulan. Anda seharusnya pulih sepenuhnya dari embolisme paru jika diketahui dan diobati secara dini.
Pencegahan
Emboli paru sering terjadi ketika bagian gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah kaki terlepas dan bergerak ke pembuluh darah paru-paru, menyebabkan penyumbatan. Ada langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk menurunkan risiko mengalami emboli paru. Jika Anda sedang dirawat di rumah sakit karena kondisi lain, tim medis Anda harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah DVT (trombosis vena dalam). DVT kadang-kadang dapat berkembang selama kondisi stasis/tidak bergerak saat perjalanan yang memakan waktu panjang seperti perjalanan dengan bus, kereta api, atau pesawat. Risiko mengembangkan DVT meningkat untuk penerbangan yang berlangsung lebih dari 4 jam. Berikut adalah hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko DVT terkait perjalanan:
Lakukan:
- Duduk dengan nyaman di kursi Anda dan pilih tempat duduk dekat dengan lorong jika memungkinkan
- Kenakan pakaian longgar
- Pastikan Anda memiliki cukup ruang untuk kaki anda bergerak
- Minum air secara teratur
- Berjalanlah/bergerak saat ditengah-tengah duduk yang lama
- Tekuk dan luruskan tungkai, kaki, dan jari kaki setiap 30 menit saat duduk
- Pakai kaus kaki kompresi
Jangan lakukan:
- Duduk dalam waktu lama tanpa bergerak
- Minum alkohol
- Minum terlalu banyak kopi dan minuman berkafein lainnya
- Minum pil tidur