Kulit

Dermatofitosis

September 25, 2024

Dermatofitosis

Definisi

Dermatofitosis, juga dikenal sebagai infeksi jamur pada kulit, adalah kondisi infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofit. Jamur ini dapat menginfeksi lapisan luar kulit, rambut, atau kuku dan menyebabkan gejala yang bervariasi tergantung pada area yang terinfeksi dan jenis jamur yang menyebabkan infeksi.

Gejala

Gejala dermatofitosis bisa termasuk:

  • Ruam merah, bersisik, atau bersisik di kulit
  • Gatal-gatal yang parah
  • Penebalan atau perubahan warna pada kuku
  • Kerontokan rambut di area yang terinfeksi
  • Kemerahan dan iritasi di daerah lipatan kulit seperti selangkangan atau di bawah payudara

Jenis-jenis Dermatofitosis

1. Tinea Corporis (Kurap) (ICD-10 B35.3)

  • Infeksi jamur pada kulit tubuh, biasanya ditandai dengan lingkaran merah yang bersisik di kulit yang sehat.
  • Bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, kecuali kepala dan kaki.

2. Tinea Cruris (Gatal di Selangkangan) (ICD-10 B35.6)

  • Infeksi jamur di lipatan paha atau selangkangan.
  • Ditandai dengan ruam merah, gatal, dan terkadang bersisik.

3. Tinea Pedis (Kaki Atlet) (ICD-10 B35.3)

  • Infeksi jamur pada kulit kaki, terutama di antara jari-jari kaki.
  • Biasanya ditandai dengan kulit pecah-pecah, gatal, dan kulit yang mengelupas.

4. Tinea Capitis (Kurap di Kulit Kepala) (ICD-10 B35.0-B35.1)

  • Infeksi jamur pada kulit kepala atau batang rambut.
  • Bisa menyebabkan kerontokan rambut atau kulit kepala yang meradang.

5. Tinea Unguium (Kuku Jamur) (ICD-10 B35.1)

  • Infeksi jamur pada kuku, yang dapat menyebabkan kuku menjadi tebal, rapuh, atau berubah warna.

Penyebab

Dermatofitosis disebabkan oleh jamur dermatofit yang dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau dengan benda-benda yang terkontaminasi seperti handuk atau pakaian.

Pengobatan

Pengobatan untuk dermatofitosis biasanya melibatkan:

  • Obat antijamur topikal, seperti krim atau salep, yang dioleskan langsung ke area yang terinfeksi.
  • Obat antijamur oral, yang diresepkan oleh dokter jika infeksi lebih parah atau menyebar ke area yang luas.
  • Perawatan kebersihan kulit dan pakaian untuk mencegah penyebaran infeksi.

Pencegahan

Beberapa langkah untuk mencegah dermatofitosis meliputi:

  • Menjaga kebersihan kulit dan menjaga kulit tetap kering, terutama di area yang sering berkeringat atau lembab.
  • Menghindari berbagi pakaian, handuk, atau alat mandi dengan orang lain.
  • Menggunakan alas kaki di area umum seperti kolam renang atau ruang ganti.
  • Mengganti kaus kaki dan sepatu secara teratur, terutama jika sering berolahraga.

Dermatofitosis adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofit, dan bisa terjadi di berbagai bagian tubuh. Pengenalan dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah penyebaran infeksi ke orang lain. Jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *