Kulit
Dermatitis
September 25, 2024
Definisi
Dermatitis adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan gejala seperti kemerahan, gatal, dan ruam. Dermatitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk alergi, iritasi, genetika, atau reaksi terhadap bahan kimia tertentu.
Jenis-Jenis Dermatitis
A. Dermatitis Atopik (Eksim)
- Gejala: Kulit kering, gatal, dan merah, sering terjadi pada lipatan kulit seperti siku, lutut, dan leher. Seringkali berhubungan dengan riwayat alergi atau asma.
- Kode ICD-10: L20
B. Dermatitis Kontak
- Dermatitis Kontak Alergi:
- Disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan tertentu seperti logam, parfum, atau tanaman.
- Kode ICD-10: L23
- Dermatitis Kontak Iritan:
- Disebabkan oleh paparan bahan iritan seperti sabun, deterjen, atau bahan kimia lainnya.
- Kode ICD-10: L24
C. Dermatitis Seboroik
- Gejala: Kulit kemerahan dan bersisik, biasanya pada kulit kepala, wajah, atau dada. Pada bayi, sering disebut cradle cap.
- Kode ICD-10: L21
D. Dermatitis Numularis (Eksim Numularis)
- Gejala: Bercak-bercak kulit berbentuk koin yang gatal dan bersisik, sering terjadi pada kaki dan lengan.
- Kode ICD-10: L30.0
E. Dermatitis Stasis
- Gejala: Kemerahan dan bengkak pada kulit kaki bagian bawah, sering terjadi pada orang dengan masalah sirkulasi atau varises.
- Kode ICD-10: I83.1
F. Neurodermatitis
- Gejala: Gatal yang intens dan kronis yang menyebabkan kulit menebal dan bersisik karena sering digaruk.
- Kode ICD-10: L28.0
Penyebab
- Genetika: Riwayat keluarga dengan kondisi kulit seperti psoriasis atau eksim.
- Lingkungan: Paparan terhadap bahan iritan atau alergen.
- Stres: Stres emosional dapat memperburuk kondisi kulit tertentu.
- Infeksi: Beberapa lesi kulit bisa dipicu oleh infeksi virus atau bakteri.
Dermatitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor:
- Genetika: Riwayat keluarga dengan dermatitis atau kondisi alergi.
- Alergen dan Iritan: Kontak dengan bahan kimia, tanaman, logam, atau produk perawatan kulit tertentu.
- Lingkungan: Cuaca ekstrem, polusi, dan kelembapan yang rendah.
- Stres: Stres emosional dapat memperburuk gejala dermatitis.
Faktor Risiko
- Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga dengan dermatitis, asma, atau alergi.
- Kondisi kulit sensitif: Kulit yang cenderung kering atau sensitif lebih rentan terhadap dermatitis.
- Paparan bahan iritan atau alergen: Kontak dengan bahan kimia, sabun keras, atau alergen tertentu.
Pengobatan
Pengobatan dermatitis tergantung pada jenis dan penyebabnya:
- Krim kortikosteroid: Untuk mengurangi peradangan dan gatal.
- Antihistamin: Untuk mengurangi gatal.
- Emolien dan pelembap: Untuk menjaga kelembapan kulit.
- Menghindari alergen dan iritan: Mengidentifikasi dan menghindari pemicu dermatitis.
- Terapi cahaya: Untuk kasus dermatitis yang parah atau kronis.
Pencegahan
- Menghindari pemicu: Identifikasi dan hindari bahan atau kondisi yang memicu dermatitis.
- Menjaga kelembapan kulit: Menggunakan pelembap secara rutin untuk menjaga kulit tetap lembap.
- Menggunakan produk perawatan kulit yang lembut: Hindari sabun keras dan produk dengan pewangi atau bahan kimia keras.
- Menghindari stres: Mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Dermatitis adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan gejala seperti kemerahan, gatal, dan ruam. Terdapat berbagai jenis dermatitis, termasuk dermatitis atopik, kontak, seboroik, numularis, stasis, dan neurodermatitis, masing-masing dengan penyebab dan gejala yang berbeda. Pengobatan tergantung pada jenis dan penyebab dermatitis, dan dapat mencakup penggunaan krim kortikosteroid, antihistamin, emolien, serta menghindari pemicu yang diketahui. Pencegahan melibatkan menjaga kelembapan kulit dan menghindari bahan yang dapat memicu dermatitis.