Penyakit

Demensia

September 21, 2024

Demensia

Dementia merupakan suatu keadaan degeneratif (proses penuaan) yang memberikan dampak kepada daya ingat dan perilaku. Dementia umum terjadi pada lansia 65 tahun ke atas. Dementia terjadi secara perlahan dan bertahap.

Tipe

  • Alzheimer (dominan gangguan daya ingat dan bahasa)
  • Vascular dementia (terdapat riwayat gangguan pembuluh darah seperti stroke)
  • Lewy body (terdapat halusinasi visual (melihat sesuatu yang orang lain tidak lihat dan terdapat gejala-gejala seperti penyakit parkinson
  • Frontotemporal (dominan gangguan kepribadian seperti perubahan emosi dan mudah marah).

Gejala

Penurunan daya ingat, perubahan kecepatan berpikir, keadaan mental, susah berkonsentrasi, penggunaan bahasa, gangguan berbicara, gangguan dalam pemahaman, gangguan dalam menilai sesuatu, perubahan mood dan perasaan, kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, mandi, berpakaian dan lain-lain.

Siapa saja yang berisiko?

Beberapa hal berikut dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami demensia:

  • Memiliki kadar kolesterol tinggi
  • Memiliki tekanan darah tinggi
  • Kegemukan
  • Memiliki riwayat diabetes
  • lansia dengan down syndrome 
  • Memiliki gangguan pernafasan saat tidur 

Diagnosis

Dalam mendiagnosis demensia, dokter akan melakukan tanya jawab kemudian melakukan beberapa penilaian berdasarkan gejala yang dialami penderita, perubahan perilaku, perubahan kemampuan kognitif, perubahan kemampuan fisik serta riwayat penyakit yang dimiliki.

Pengobatan

Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk membantu penderita beradaptasi dan berdamai dengan kondisinya, mengurangi gejala, hingga menghindari komplikasi.

  • Terapi khusus
    • Terapi stimulasi kognitif, untuk merangsang kemampuan daya ingat, memecahkan masalah, berbahasa, dan kemampuan melakukan kegiatan kelompok atau individu
    • Terapi okupasi, yaitu terapi yang bertujuan untuk mengajarkan melakukan kegiatan sehari-hari dengan aman dan juga mengajarkan cara mengendalikan emosi
    • Terapi mengingat, yang dimana membantu penderita untuk mengingat riwayat hidup dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan dirinya.
    • Rehabilitasi kognitif, untuk melatih fungsi bagian otak yang menurun dengan menstimulasi bagian otak yang lain.
  • Terapi medikasi (obat)

Dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti piracetam, rivastigmine, memantine, anti cemas, antipsikotik atau antidepresan.

  • Dukungan keluarga

Dukungan keluarga sangat penting dalam pengobatan demensia. Meskipun dementia tidak bisa disembuhkan namun keluarga sangat berperan penting dalam menghambat timbulnya gejala dan mencegah komplikasi. Keluarga harus sering berkomunikasi menggunakan kalimat singkat dan mudah dimengerti disertai bantuan bahasa non-verbal, melakukan aktivitas bersama dan menciptakan kebiasaan yang baik bagi penderita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *