GHP
Demam Tifoid
September 25, 2024
Deskripsi
Demam tifoid atau penyakit tifus merupakan penyakit infeksi bakteri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi banyak organ. Tanpa pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius dan berakibat fatal.
Gejala
Gejala demam tifoid terjadi perlahan dan sering kali muncul di 1 hingga 3 minggu setelah terpapar bakteri. Pada awitan awal, gejala yang timbul meliputi:
- Demam yang semakin meningkat sepanjang hari
- Sakit kepala
- Kelemahan dan kelelahan
- Nyeri otot
- Sakit perut
- Perubahan konsistensi tinja (diare atau sembelit)
- Ruam-ruam
- Pada beberapa kasus juga dapat disertai batuk hingga kehilangan nafsu makan
Beberapa minggu setelah gejalanya muncul, penyakit ini dapat menyebabkan masalah pada usus jika tidak diobati segera dan bahkan dapat menyebabkan pasien jatuh ke kondisi kritis akibat bakteri yang menyebar ke seluruh tubuh dan menginfeksi banyak organ tubuh lainnya. Namun pada beberapa kasus, gejala dapat muncul kembali setelah demamnya hilang hingga beberapa minggu.
Penyebab
Demam tifoid merupakan suatu penyakit infeksi bakteri Salmonella typhi yang menginfeksi tubuh. Penyakit ini sangat menular, penularan sering terjadi melalui tinja hingga urin (air kencing). Pasien yang terkena penyakit ini biasanya pernah memiliki riwayat kontak dengan tinja/urin pasien yang sudah terdiagnosis sebelumnya secara tidak langsung. Jika orang lain mengonsumsi makanan atau minuman air yang terkontaminasi dengan sejumlah kecil kotoran atau kencing yang terinfeksi, mereka dapat terinfeksi bakteri tersebut dan terserang demam tifoid.
Siapa saja yang berisiko?
Penyakit ini paling sering terjadi di negara-negara dengan sanitasi buruk dan terbatasnya akses terhadap air bersih. Beberapa negara-negara di benua Afrika, Asia, atau Amerika Latin umum terjadi kasus demam tifoid ini. Anak-anak memiliki risiko lebih tinggi terkena demam tifoid daripada orang dewasa karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang dan belum sekuat orang-orang dewasa. Namun gejala pada anak-anak cenderung lebih ringan dibandingkan orang dewasa.
Diagnosis
Penegakkan diagnosis demam tifoid penting dilakukan secara cepat dan akurat untuk meminimalkan komplikasi, rawat inap, dan kematian. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasti demam tifoid adalah kultur tinja/urin, tes Widal, tes PCR, dan hapusan darah tepi.
Pengobatan
Demam tifoid memerlukan pengobatan segera dengan antibiotik. Jika demam tifoid didiagnosis secara cepat maka masih dapat diobati dengan pemberian tablet antibiotik selama 7 hingga 14 hari. Tetapi jika gejala yang ditimbulkan parah maka memerlukan rawat inap untuk suntikan antibiotik.
Pencegahan
- Pastikan makan/minuman yang Anda konsumsi benar-benar bersih dan matang
- Hindari makan sembarangan
- Gunakan jamban dan air bersih untuk melakukan kegiatan sehari-hari (mencuci, mandi)
Kapan harus mencari bantuan dokter?
Jika Anda memiliki gejala seperti di atas, Anda dapat mencari bantuan dokter untuk terapi lebih lanjut.