Penyakit
Pembesaran Prostat Jinak
September 25, 2024
Pembesaran prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia (BPH) adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan pembesaran prostat dan merupakan kondisi yang dapat mempengaruhi cara anda buang air kecil. Penyakit ini umum terjadi pada pria yang berusia di atas 50 tahun. Penyakit ini bukan kanker dan biasanya tidak membahayakan kesehatan secara serius. Risiko kanker prostat tidak meningkat pada pria dengan prostat yang membesar dibandingkan pria yang prostatnya tidak membesar.
Gejala
Prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di panggul antara penis dan kandung kemih. Jika prostat membesar, bisa memberikan tekanan pada kandung kemih dan uretra yaitu saluran yang dilewati urine. Hal ini dapat mempengaruhi cara anda buang air kecil dan dapat menyebabkan:
- kesulitan saat mulai buang air kecil
- Sering buang air kecil
- kesulitan untuk sepenuhnya mengosongkan kandung kemih Anda
Pada beberapa pria, gejalanya ringan dan tidak memerlukan pengobatan. Namun pada orang lain, gejala tersebut bisa sangat mengganggu.
Penyebab pembesaran prostat belum diketahui secara pasti, tetapi diyakini terkait dengan perubahan hormon seiring bertambahnya usia seorang pria.
Diagnosis
Anda mungkin akan menjalani beberapa pemeriksaan untuk mengetahui apakah anda mengalami pembesaran prostat. Dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan tersebut, seperti tes urin, tetapi ada pemeriksaan mungkin perlu dilakukan di rumah sakit. Beberapa pemeriksaan juga diperlukan untuk mengeliminasi kemungkinan kondisi lain yang menyebabkan gejala serupa seperti kanker prostat.
Pengobatan
Pengobatan untuk pembesaran prostat akan tergantung pada seberapa parah gejala Anda.
Anda mungkin akan mendapatkan saran untuk membuat perubahan gaya hidup, seperti:
- mengurangi konsumsi alkohol, kafein, dan minuman bersoda
- membatasi asupan pemanis buatan
- berolahraga secara teratur
- mengurangi minum di malam hari
- Obat untuk mengurangi ukuran prostat dan merilekskan kandung kemih mungkin direkomendasikan untuk mengobati gejala sedang hingga berat dari pembesaran prostat.
- Pembedahan biasanya hanya direkomendasikan untuk gejala sedang hingga berat yang tidak merespons terhadap obat.
Pembesaran prostat yang jinak kadang-kadang dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
- infeksi saluran kemih (ISK)
- retensi urin kronis
- retensi urin akut