Kulit

Angioedema

September 25, 2024

Angioedema

https://images.app.goo.gl/GYZ4CyVN9JihJw1t5

Definisi

Angioedema adalah pembengkakan yang terjadi di lapisan dalam kulit dan jaringan di bawahnya, sering kali akibat reaksi alergi. Pembengkakan ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan bisa menjadi parah. Angioedema sering kali mempengaruhi area wajah, bibir, lidah, tenggorokan, dan kadang-kadang tangan, kaki, atau alat kelamin.

Gejala

Gejala angioedema bisa bervariasi dari ringan hingga parah dan meliputi:

  • Pembengkakan: Terjadi pada area wajah, bibir, lidah, tenggorokan, dan kadang-kadang tangan dan kaki. Pembengkakan bisa menyebabkan deformasi pada area yang terkena.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan: Pembengkakan bisa menyebabkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada area yang terkena.
  • Kesulitan bernapas atau menelan: Jika pembengkakan terjadi di tenggorokan, ini bisa menjadi kondisi darurat yang mengancam jiwa karena bisa menghalangi jalan napas.
  • Ruam atau urtikaria: Kadang-kadang angioedema disertai dengan urtikaria (biduran), yang berupa bercak-bercak merah yang gatal di permukaan kulit.

Penyebab

Angioedema bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Reaksi alergi: Terhadap makanan (seperti kacang, kerang, atau telur), obat-obatan (seperti antibiotik, aspirin, atau NSAID), gigitan serangga, atau lateks.
  • Genetik: Angioedema herediter adalah kondisi langka yang diwariskan dalam keluarga dan tidak selalu dipicu oleh alergen.
  • Obat-obatan: Beberapa obat, terutama ACE inhibitor (digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi), bisa menyebabkan angioedema.
  • Idiopatik: Dalam beberapa kasus, penyebab angioedema tidak dapat diidentifikasi.

Pengobatan

Pengobatan angioedema tergantung pada penyebab dan keparahan gejalanya:

  • Antihistamin: Digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan gatal-gatal jika angioedema disebabkan oleh reaksi alergi.
  • Kortikosteroid: Untuk mengurangi peradangan dalam kasus yang lebih parah.
  • Adrenalin (Epinefrin): Digunakan dalam kasus angioedema yang parah dan mengancam jiwa untuk segera mengurangi pembengkakan, terutama jika disertai kesulitan bernapas.
  • Penghentian obat: Jika angioedema disebabkan oleh obat tertentu, menghentikan penggunaan obat tersebut di bawah pengawasan medis.
  • Obat lain: Untuk angioedema herediter, obat-obatan khusus seperti inhibitor C1 esterase atau bradikinin receptor antagonist mungkin diperlukan.

Pencegahan

Untuk mencegah angioedema, identifikasi dan hindari pemicu yang diketahui. Beberapa langkah pencegahan meliputi:

  • Menghindari alergen: Jika Anda tahu makanan, obat, atau zat lain yang menyebabkan reaksi alergi, hindari sepenuhnya.
  • Pemberitahuan medis: Memakai gelang atau kalung penanda medis yang menunjukkan alergi Anda.
  • Menggunakan obat profilaksis: Dalam kasus angioedema herediter, dokter mungkin meresepkan obat untuk mencegah serangan.

Angioedema adalah kondisi pembengkakan mendadak pada kulit dan jaringan di bawahnya, sering disebabkan oleh reaksi alergi. Kondisi ini bisa mengancam jiwa jika mengganggu pernapasan. Pengobatan tergantung pada penyebab dan keparahan gejala, dan bisa melibatkan antihistamin, kortikosteroid, atau adrenalin. Pencegahan melibatkan menghindari pemicu yang diketahui dan, dalam beberapa kasus, menggunakan obat profilaksis. Jika mengalami gejala angioedema yang parah, segera mencari bantuan medis sangat penting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *