Penyakit

Acute Otitis Media

September 21, 2024

Otitis media adalah infeksi telinga tengan yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Lebih sering terjadi pada anak-anak berusia 6 bulan hingga 2 tahun, tetapi orang dewasa juga dapat mengalaminya. Infeksi tersebut sering dipicu oleh batuk, pilek, infeksi saluran pernapasan, atau alergi sebelumnya. 

Selain itu, ada beberapa faktor yang membuat lebih rentan terserang infeksi telinga tengah, yaitu paparan asap rokok, minum susu dari botol sambil berbaring, serta bibir sumbing. Infeksi telinga tengah yang terjadi secara tiba-tiba ini disebut otitis media akut.  Infeksi ini berlangsung kurang dari 3 minggu yang menyebabkan pembengkakan dan kemerahan. 

Gejala 

Gejala dari infeksi telinga bagian tengah menunjukkan beberapa gejala, sebagai berikut.

• Nyeri telinga 
• Gangguan pendengaran 
• Demam 
• Pusing berputar atau kehilangan keseimbangan 

Berbeda dengan orang dewasa, infeksi telinga tengah pada anak-anak ditandai dengan gejala sebagai berikut.

• Gelisah, rewel, atau sering menangis 
• Sering menarik telinga 
• Menurunnya nafsu makan 
• Susah tidur di malam hari 
• Keluar cairan dari telinga 

Diagnosis

Seperti semua kondisi medis, dokter akan menanyakan gejala yang timbul. Kemudian melakukan pemeriksaan fisik pada liang telinga menggunakan alat khusus, yaitu otoskop (corong kecil yang dilengkapi dengan lampu). Pemeriksaan dengan otoskop bertujuan untuk melihat stadium dari peradangan yang terjadi. 

Pengobatan 

Dokter umum maupun spesialis telinga, hidung tenggorokan (THT) dapat menangani infeksi telinga tengah ini.. Beberapa pengobatan yang diberikan oleh dokter, yaitu:

• Analgetik, untuk mengurangi rasa nyeri 
• Antibiotik, untuk mengatasi infeksi akibat bakteri 
• Antipiretik, untuk meredakan demam 
• Antihistamin, untuk mengatasi infeksi akibat alergi 

Komplikasi 

Bila tidak diobati secara tepat, kondisi ini berisiko menimbulkan beberapa komplikasi yang dapat mengancam nyawa, seperti:

• Infeksi telinga tengah kronis 
• Mastoiditis (infeksi pada tulang di belakang telinga)
• Meningitis (peradangan selaput otak) 
• Abses otak (otak membengkak dengan terisi nanah)
• Saraf pada wajah mengalami kelumpuhan
• Pecah atau robeknya gendang telinga 

Pencegahan 

• Hindari dari paparan asap rokok 
• Pada anak-anak, hindari pemberian susu botol dengan posisi berbaring 
• Berobat ke dokter, bila mengalami infeksi saluran pernapasan atas
• Lengkapi vaksinasi pada anak