Nefrologi
Acute Kidney Injury
September 25, 2024
Deskripsi
Cedera ginjal akut (AKI) adalah kondisi di mana ginjal Anda tiba-tiba berhenti bekerja dengan baik, mulai dari kehilangan fungsi ginjal ringan hingga gagal ginjal total. AKI biasanya terjadi sebagai komplikasi dari penyakit serius lainnya. Jenis kerusakan ginjal ini biasanya terlihat pada orang lanjut usia yang tidak sehat karena kondisi lain. Penting agar AKI dideteksi sejak dini dan segera diobati. Jika tidak diobati maka AKI dapat bermanifestasi menjadi gagal ginjal total, dan jika ginjal mati total maka memerlukan dukungan sementara dari mesin dialisis untuk tetap bertahan hidup.
Gejala
Keluhan paling utama pasien dengan AKI adalah tidak kencing selama lebih dari 6 jam atau kencing sangat sedikit dari normal dalam 1 hari. Selain itu, keluhan penyerta lainnya yang mengikuti keluhan utama adalah:
- Merasa tidak enak badan
- Diare
- Dehidrasi
- Kebingungan
- Cenderung ingin tidur
Penyebab
Sebagian besar kasus AKI disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke ginjal sehingga ginjal tidak dapat hidup dan bekerja secara normal. Berkurangnya aliran darah ke ginjal tersebut dapat disebabkan oleh:
- Volume darah yang menurun yang dapat diakibatkan oleh kondisi-kondisi dimana cairan tubuh keluar sangat banyak (diare, perdarahan)
- Masalah jantung yang menyebabkan jantung memompa darah lebih sedikit dari biasanya
- Obat-obatan tertentu yang mengurangi tekanan darah atau aliran darah ke ginjal, seperti ACE inhibitor, diuretik tertentu, atau NSAID
AKI juga bisa disebabkan oleh masalah pada ginjal itu sendiri, misalnya peradangan pada penyaring ginjal (glomerulonefritis), pembuluh darah (vaskulitis), atau struktur lain di ginjal.
Selain itu, penyumbatan di jalur drainase ginjal juga dapat mempengaruhi aliran darah ke ginjal. Penyumbatan tersebut dapat berupa:
- Pembesaran prostat
- Tumor di organ-organ panggul (ovarium, kandung kemih)
- Batu ginjal
Siapa saja yang berisiko?
Orang-orang yang dapat terkena penyakit ini yaitu:
- Usia 65 tahun ke atas
- Riwayat penyakit ginjal
- Menderita penyakit jangka panjang (gagal jantung, penyakit hati, atau kencing manis)
- Kekurangan asupan cairan
- Sumbatan saluran kemih
- Infeksi yang luas
- Konsumsi obat-obatan tertentu yang menurunkan aliran darah ke ginjal (ACE inhibitor, diuretik tertentu, NSAID)
Diagnosis
AKI biasanya didiagnosis dengan pemeriksaan laboratorium darah untuk mengukur kadar kreatinin Anda selain menanyakan riwayat kencing Anda. Kreatinin merupakan produk limbah kimia yang dihasilkan oleh otot yang harus dikeluarkan oleh tubuh melalui kencing. Jika terdapat banyak kreatinin dalam darah Anda, itu berarti ginjal Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Pengobatan
Pengobatan AKI tergantung pada penyebab penyakit Anda dan seberapa parah penyakitnya. Terapi yang dapat diberikan berupa penggantian kehilangan cairan tubuh dengan pemberian asupan air, antibiotik jika mengalami infeksi, berhenti minum obat-obatan tertentu (setidaknya sampai masalahnya teratasi), hingga pemasangan kateter urin untuk monitoring keluaran kencing anda.
Kebanyakan orang dengan AKI dapat sembuh total tetapi juga dapat bermanifestasi menjadi gagal ginjal kronis. Jika terjadi gagal ginjal maka perlu terapi dialisis untuk membuang limbah berbahaya, garam, dan air tambahan dari tubuh.
Pencegahan
Untuk mencegah AKI, seseorang harus tetap menjaga cairan tubuhnya dalam kondisi optimal. Pada kondisi dimana terjadi pengurangan cairan tubuh secara masif harus diikuti dengan penggantian cairan tersebut dengan meminum air yang cukup. Pemeriksaan rutin sangat diperlukan pada pasien dengan risiko tinggi AKI.
Kapan harus mencari bantuan dokter?
Jika Anda memiliki gejala seperti di atas, Anda dapat mencari bantuan dokter untuk terapi lebih lanjut.