Kulit

Kelainan Kelenjar Kulit

September 25, 2024

Kelainan kelenjar kulit meliputi berbagai kondisi yang mempengaruhi fungsi kelenjar sebasea (minyak) dan kelenjar keringat di kulit.

A. Acne Vulgaris (Jerawat)

• Definisi
  • Acne vulgaris, atau jerawat, adalah kondisi kulit yang umum terjadi akibat penyumbatan dan peradangan folikel rambut dan kelenjar sebasea. Jerawat dapat muncul sebagai komedo, papul, pustul, nodul, atau kista pada kulit.
• Gejala
  • Komedo: Bintik kecil berwarna putih (whiteheads) atau hitam (blackheads) yang terbentuk akibat penyumbatan pori-pori.
  • Papul dan Pustul: Benjolan merah kecil (papul) atau benjolan merah berisi nanah (pustul) yang muncul di kulit.
  • Nodul dan Kista: Benjolan besar, keras, dan menyakitkan di bawah permukaan kulit yang bisa menjadi kista berisi cairan atau nanah.
• Kode ICD-10: L70.0
• Penyebab
  • Produksi minyak berlebih oleh kelenjar sebasea.
  • Penumpukan sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut.
  • Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes).
  • Perubahan hormon, terutama selama masa remaja.
• Faktor Risiko
  • Usia remaja.
  • Riwayat keluarga dengan acne.
  • Perubahan hormon.
  • Diet tinggi gula atau produk susu.
  • Stres.
• Pengobatan
  • Krim dan gel topikal (retinoid, benzoil peroksida, atau antibiotik topikal).
  • Antibiotik oral.
  • Terapi hormon.
  • Isotretinoin untuk kasus acne yang parah.
  • Perawatan kulit dengan pembersih wajah yang lembut dan pelembap non-komedogenik.

B. Hidradenitis Suppurativa

• Definisi
  • Hidradenitis suppurativa adalah penyakit kulit kronis yang menyebabkan pembentukan benjolan, abses, dan sinus pada area yang mengandung kelenjar keringat apokrin, seperti ketiak, selangkangan, dan daerah bawah payudara.
• Gejala
  • Pembentukan benjolan nyeri di bawah kulit.
  • Abses yang dapat pecah dan mengeluarkan nanah.
  • Pembentukan sinus atau saluran yang menghubungkan beberapa benjolan.         
• Kode ICD-10: L73.2
• Penyebab
  • Penyebab pasti tidak diketahui.
• Faktor genetik.
  • Perubahan hormon.
• Faktor Risiko
  • Lebih sering terjadi pada wanita.
  • Biasanya mulai muncul setelah pubertas.
  • Riwayat keluarga dengan kondisi ini.
• Pengobatan
  • Antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri sekunder.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
  • Terapi hormon.
  • Pembedahan untuk menghilangkan jaringan yang terkena.

C. Seborrheic Dermatitis

• Definisi
  • Seborrheic dermatitis adalah peradangan kronis pada area kulit yang berminyak, seperti kulit kepala, wajah, dan dada, yang menyebabkan kulit kemerahan, bersisik, dan gatal.
• Gejala
  • Kulit kemerahan dan bersisik.
  • Gatal dan ketombe pada kulit kepala.
  • Peningkatan produksi minyak pada kulit.
• Kode ICD-10: L21.0
• Penyebab
  • Malassezia, jamur yang hidup di kulit.
  • Faktor genetik.
  • Stres.
  • Perubahan cuaca.
• Faktor Risiko
  • Usia (bayi dan orang dewasa muda lebih rentan).
  • Riwayat keluarga dengan seborrheic dermatitis.
  • Stres emosional.
  • Kondisi medis seperti penyakit Parkinson dan HIV.
• Pengobatan
  • Krim atau sampo antijamur.
  • Krim kortikosteroid.
  • Produk perawatan kulit yang lembut dan non-irritan.

D. Hyperhidrosis

• Definisi
  • Hyperhidrosis adalah kondisi di mana seseorang mengalami keringat berlebihan tanpa sebab yang jelas, sering kali mempengaruhi tangan, kaki, ketiak, atau wajah.
• Gejala
  • Keringat berlebihan yang tidak terkait dengan aktivitas fisik atau suhu.
• Kode ICD-10: R61
• Penyebab
  • Tidak diketahui dengan pasti, mungkin berkaitan dengan sistem saraf.
• Faktor Risiko
  • Genetik (riwayat keluarga).
  • Kondisi medis tertentu.
• Pengobatan
  • Antiperspirant topikal.
  • Obat oral.
  • Terapi iontoforesis.
  • Suntikan botulinum toxin.
  • Pembedahan dalam kasus yang parah.

E. Miliaria (Heat Rash atau Ruam Panas)

• Definisi
  • Miliaria adalah kondisi yang terjadi ketika saluran keringat tersumbat dan keringat terperangkap di bawah kulit, menyebabkan bintik-bintik kecil yang gatal.
• Gejala
  • Bintik-bintik kecil merah yang gatal (miliaria rubra).
  • Lepuhan kecil yang berisi cairan bening (miliaria kristalina).
• Kode ICD-10: L74.0 (Miliaria Kristalina), L74.1 (Miliaria Rubra)
• Penyebab
  • Saluran keringat yang tersumbat.
  • Kelembapan dan panas berlebihan.
• Faktor Risiko
  • Bayi dan anak-anak.
  • Orang yang tinggal di iklim panas dan lembap.
• Pengobatan
  • Menjaga kulit tetap dingin dan kering.
  • Krim topikal untuk mengurangi gatal.
  • Menghindari panas berlebih.

F. Sebaceous Cyst (Kista Sebasea)

• Definisi
  • Sebaceous cyst adalah benjolan non-kanker di bawah kulit yang berisi bahan sebasea (minyak), sering kali terjadi di wajah, leher, atau batang tubuh.
• Gejala
  • Benjolan kecil di bawah kulit.
  • Benjolan yang dapat tumbuh dan menjadi nyeri jika terinfeksi.
• Kode ICD-10: L72.0
• Penyebab
  • Penyumbatan kelenjar sebasea.
  • Cedera atau trauma pada kulit.
• Faktor Risiko
  • Orang dengan kulit berminyak.
  • Cedera pada kulit.
• Pengobatan
  • Pembedahan untuk menghilangkan kista.
  • Perawatan infeksi jika kista terinfeksi.

G. Pompholyx (Dyshidrotic Eczema)

• Definisi
  • Pompholyx adalah kondisi yang menyebabkan lepuhan kecil yang gatal di telapak tangan, jari, atau telapak kaki, sering dikaitkan dengan stres atau alergi.
• Gejala
  • Lepuhan kecil berisi cairan.
  • Gatal dan kulit kering.
• Kode ICD-10: L30.1
• Penyebab
  • Tidak diketahui dengan pasti, mungkin berkaitan dengan alergi atau stres.
• Faktor Risiko
  • Stres emosional.
  • Alergi terhadap logam atau bahan kimia tertentu.
• Pengobatan
  • Krim kortikosteroid.
  • Kompres dingin.
  • Menghindari pemicu yang diketahui.
  • Dengan memahami berbagai kelainan kelenjar kulit, diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai dapat diterapkan untuk mengelola kondisi ini dengan efektif.