Recent Posts
September 26, 2024
September 26, 2024
September 26, 2024
Neurologi
Cluster Headache Syndrome
September 21, 2024
Deskripsi
Cluster headache syndrome atau yang lebih dikenal dengan cluster type headache (CTH) merupakan salah satu jenis nyeri kepala primer (tidak disebabkan oleh penyakit lain) yang mempunyai ciri khas nyeri berat sekitar mata. CTH memiliki intensitas nyeri yang berat dengan waktu lebih lama dibandingkan nyeri kepala tipe tegang dan migrain.
Gejala
Nyeri pada CTH dapat terjadi berulang dalam beberapa waktu tertentu yang muncul secara tiba-tiba, nyeri tajam yang berat pada salah satu sisi kepala terutama sekitar mata, mata merah dan berair pada sisi yang sakit, kelopak mata yang turun atau bengkak pada sisi yang sakit, pupil mata yang lebih kecil pada sisi yang sakit serta hidung tersumbat atau hidung berair pada sisi yang sakit.
Siapa saja yang berisiko?
Beberapa hal berikut dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami CTH :
- Berjenis kelamin laki-laki
- Berusia antara 20-25 tahun
- Merokok
- Mengkonsumsi alkohol
- Memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita CTH
Penyebab
Penyebab CTH belum diketahui secara pasti tetapi penyakit ini diduga terkait dengan gangguan pada hipotalamus. Hipotalamus merupakan bagian otak yang memiliki salah satu fungsi pengaturan kestabilan beberapa sistem dalam tubuh. Meskipun penyebab CTH belum dapat ditentukan secara pasti, beberapa faktor risiko pemicu CTH adalah usia (antara 20 – 50 tahun), berjenis kelamin pria, mengkonsumsi minuman beralkohol, merokok, menggunakan obat nitrogliserin (pereda nyeri dada).
Diagnosis
Untuk menegakan diagnosis CTH, dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan kepada Anda untuk mencari gejala yang Anda alami. Dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengeluarkan kemungkinan adanya penyakit lain.
Pengobatan
Pengobatan utama pada CTH adalah pemberian oksigen murni selama kurang lebih 15 menit sehingga penderita CTH sebaiknya mengunjungi klinik atau rumah sakit terdekat. Obat nyeri yang dijual bebas seperti paracetamol dan ibuprofen tidak mampu meredakan CTH. Beberapa obat yang mungkin diresepkan oleh dokter seperti sumatriptan dan dihydroergotamine. Pada kondisi yang sangat berat pembiusan secara lokal (di area yang sakit) mungkin dilakukan.
