Bedah Umum

Fisura Ani

September 21, 2024

Fisura Ani

Fisura ani adalah luka atau robekan yang berada pada lapisan mukosa anus. Hal ini akan menyebabkan nyeri saat buang air besar dan bahkan terjadi perdarahan. Fisura ani sering kali menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya, tetapi biasanya kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya. Untuk penanganan yang lebih tepat sebaiknya temui dokter umum untuk menyingkirkan kondisi lain dengan gejala serupa seperti ambeien (wasir).

Gejala

  • Rasa sakit yang menusuk saat buang air besar
  • Terdapat sedikit darah merah segar di kotoran atau disekitar anus
  • Terasa gatal disekitar area anus
  • Nyeri setelah buang air besar selama beberapa jam

Penyebab     

  • Konstipasi
  • Kehamilan dan persalinan
  • Penyakit radang usus (IBD), seperti penyakit kolitis ulseratif dan crohn
  • Memiliki otot sfingter ani yang terlalu kencang, sehingga dapat meningkatkan ketegangan pada saluran anus, dan membuatnya rentan terluka.

Pemeriksaan

Dokter Anda akan menanyakan gejala dan jenis nyeri yang dialami. Mereka juga akan bertanya tentang kebiasan Anda di toilet seperti cara saat buang air besar. Anda diminta untuk membuka pantat dan dokter akan melihatnya apabila robekan berada di bagian anus terluar.  Pemeriksaan lainnya yaitu colok dubur, dimana dokter akan memasukan jari yang telah dilumasi dan menggunakan sarung tangan, mencari bagian luka di daerah anus Anda. Dokter umum akan merujuk Anda ke spesialis jika ditemukan robekan yang serius pada anus Anda.

Pengobatan

Fisura ani biasanya akan sembuh dalam beberapa minggu tanpa memerlukan pengobatan. Namun penyakit ini akan mudah kambuh kembali jika penyebabnya tidak diobati. Sehingga, dokter umum akan meresepkan obat untuk membantu mengurangi gejala yang dirasakan. Dokter Anda akan memberikan obat pencahar dan salep penghilang rasa sakit untuk membantu Anda buang air besar jika hal ini yang menyebabkan fisura ani terjadi. Pembedahan mungkin diperlukan pada beberapa kasus jika kondisi ini tidak membaik walaupun sudah diberikan obat-obatan.

Cara Meringankan Gejala

Merubah pola hidup agar konstipasi tidak terjadi lagi dengan cara mengonsumsi makanan yang tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan, serta roti. Minum air yang cukup agar tubuh terhidrasi. Lakukan aktivitas fisik yang teratur minimal 150 menit setiap minggu. Untuk mengatasi nyeri, Anda dapat meminum obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen, serta lakukan perendaman pantat dalam air hangat, terutama setelah buang air besar.

Siapa saja yang Berisiko?

Fisura Ani cukup umum terjadi di masyarakat. Penyakit ini memengaruhi kedua jenis kelamin secara setara dan orang-orang dari segala usia bisa saja mengalaminya. Namun, anak-anak dan dewasa muda berusia antara 15-40 tahun lebih rentan mengalami penyakit ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *