GHP
Leukoplakia
September 25, 2024
Deskripsi
Leukoplakia merupakan salah satu penyakit yang mirip dengan kandidiasis mulut dimana keluhan utamanya adalah adanya bercak putih yang menyelimuti rongga mulut. Namun, hal yang membedakannya adalah dengan melihat dapat atau tidaknya bercak putih tersebut dilepaskan dan apakah ada keluhan nyeri pada penderitanya.
Gejala
Gejala leukoplakia ini hampir mirip dengan kandidiasis mulut, hanya dibedakan dari bisa atau tidaknya bercak putih tersebut dilepas.
- Bercak putih di mulut meliputi dinding dalam mulut hingga dinding belakang, langit-langit mulut, lidah, atau hingga gusi
- Tidak ada nyeri
- Bentuk tidak beraturan
- Tidak dapat digosok/dikikis/dilepas
Penyebab
Leukoplakia disebabkan oleh infeksi Epstein-Barr Virus (EBV).
Siapa saja yang berisiko?
Penyakit ini paling banyak terjadi pada pasien dengan HIV/AIDS dan pada individu dengan penurunan kekebalan tubuh (pengguna obat kortikosteroid lama, transplantasi organ). Pasien perokok juga menjadi salah satu faktor risiko penyakit ini.
Diagnosis
Penyakit ini memiliki kemiripan dengan penyakit kandidiasis mulut yang disebabkan oleh jamur sedangkan penyakit leukoplakia ini disebabkan oleh infeksi virus. Selain dilihat dari temuannya yaitu tidak dapatnya bercak putih tersebut dikikis, melakukan kultur dapat menjadi salah satu pemeriksaan tambahan. Pada leukoplakia tidak ditemukan jamur pada kultur.
Pengobatan
Tidak ada terapi khusus untuk penyakit ini. Terapi utama penyakit ini adalah dengan tetap menjaga kebersihan rongga mulut, berhenti merokok, dan lakukan gaya hidup sehat. Rutin pergi ke dokter untuk memeriksakan bercak putih tersebut. Pada bercak putih yang dicurigai keganasan, salah satu terapi lainnya adalah operasi.
Pencegahan
- Menjaga kebersihan mulut dengan baik dengan cara rajin sikat gigi dan berkumur
- Jika Anda memiliki penyakit kencing manis, rajin untuk berobat
- Hindari penggunaan obat-obatan dalam jangka waktu lama tanpa resep dokter, khususnya golongan steroid
- Makan-makanan yang bergizi
- Jangan memakai narkoba dan jangan melakukan seks bebas/berganti-ganti pasangan
- Jangan merokok
Kapan harus mencari bantuan dokter?
Jika Anda memiliki gejala seperti di atas, Anda dapat mencari bantuan dokter untuk terapi lebih lanjut.