GHP

Kolesistitis

September 25, 2024

Kolesistitis

Deskripsi

Kolesistitis adalah peradangan pada kandung empedu. Biasanya terjadi ketika batu empedu menyumbat saluran empedu. Batu empedu merupakan batu kecil yang terbentuk di empedu dan biasanya terbuat dari kolesterol. Kejadian batu empedu sangat umum terjadi, biasanya tidak menimbulkan gejala, tetapi terkadang dapat menyebabkan episode nyeri perut yang hilang timbul (kolik bilier). Kolesistitis berpotensi menjadi serius jika terjadi komplikasi.

Gejala

Gejala utama kolesistitis adalah nyeri tajam dan tiba-tiba di sisi kanan atas perut. Rasa sakit perut ini dapat menyebar ke bahu kanan. Nyeri akan semakin bertambah saat menarik napas dalam. Hal yang berbeda dengan nyeri perut lainnya, nyeri kolesistitis ini akan menetap dan tidak hilang dalam beberapa jam.

Gejala tambahan lainnya berupa:

  • Suhu tinggi (demam)
  • Berkeringat
  • Penurunan nafsu makan
  • Kulit dan bagian putih mata kuning (penyakit kuning)
  • Terabanya tonjolan di perut

Siapa saja yang berisiko?

Individu dengan kelebihan berat badan atau obesitas akan meningkatkan risiko terkena batu empedu. Selain itu, pola makan tinggi kolesterol menjadi risiko tinggi kejadian kolesistitis.

Diagnosis

Penegakkan diagnosis untuk penyakit ini dilakukan secara klinis hingga pemeriksaan penunjang lainnya. Pada pemeriksaan fisik, pasien dengan kolesistitis akan didapatkan nyeri tekan perut kanan atas dan semakin nyeri jika bernapas dalam. Selain itu, akan ditemukan suhu tubuh yang meningkat dari normal. Pemeriksaan penunjang untuk menunjang diagnosis akan dilakukan pemeriksaan laboratorium darah dan USG perut.

Pengobatan

Terdapat 2 rencana terapi pasien dengan kolesistitis, yaitu mulai dari konsumsi obat hingga pembedahan/operasi jika keluhan semakin berat.

Pencegahan

Kolesistitis tidak selalu dapat dicegah, tetapi dengan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang serta mengurangi jumlah makanan tinggi kolesterol akan dapat menurunkan risiko terkena kolesistitis dengan mengurangi risiko terkena batu empedu. Menjaga berat badan agar tetap ideal merupakan hal yang tidak kalah penting untuk menurunkan risiko kejadian kolesistitis.

Kapan harus mencari bantuan dokter?

Jika Anda memiliki gejala seperti di atas, Anda harus segera mencari bantuan dokter untuk terapi lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *