GHP

Disentri

September 25, 2024

Disentri

Deskripsi

Disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang mengandung darah atau lendir. Disentri sangat menular jika Anda tidak melakukan tindakan pencegahan yang tepat, seperti mencuci tangan dengan benar dan teratur.

Ada 2 jenis utama disentri:

  • Disentri basiler atau shigellosis, yang disebabkan oleh bakteri Shigella
  • Disentri amuba atau amoebiasis, yang disebabkan oleh amuba (parasit bersel tunggal) yang disebut Entamoeba histolytica, yang banyak ditemukan di daerah tropis

Gejala

Gejala bisa muncul 1-3 hari setelah Anda terinfeksi. Pada beberapa orang, gejalanya membutuhkan waktu lebih lama untuk muncul. Setiap jenis disentri mempunyai gejala yang sedikit berbeda.

Disentri basiler menimbulkan gejala seperti:

  • Diare disertai kram perut
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Darah atau lendir pada diare

Disentri amuba biasanya tidak menimbulkan gejala. Jika Anda merasa sakit, Anda akan merasakan masalah 2-4 minggu setelah terinfeksi, seperti:

  • Mual
  • Diare
  • Kram perut
  • Penurunan berat badan
  • Demam

Jarang sekali disentri amuba menyebabkan masalah yang lebih serius seperti abses hati (kumpulan nanah di hati). Gejalanya meliputi:

  • Mual dan muntah
  • Demam
  • Nyeri di perut bagian kanan atas
  • Penurunan berat badan
  • Pembengkakakn hati

Penyebab

Disentri basiler dan amuba keduanya sangat menular dan dapat ditularkan jika tinja orang yang terinfeksi masuk ke mulut orang lain. Hal ini dapat terjadi jika seseorang yang terinfeksi tidak mencuci tangannya setelah pergi ke toilet dan kemudian menyentuh makanan, permukaan benda, atau orang lain. Ada juga kemungkinan tertular infeksi melalui seks oral anal. Di negara-negara berkembang dengan sanitasi yang buruk, tinja yang terinfeksi dapat mencemari persediaan air atau makanan, terutama makanan mentah yang belum dimasak.

Pengobatan

Karena disentri biasanya membaik dengan sendirinya setelah 3 hingga 7 hari, pengobatan biasanya tidak diperlukan. Namun, penting untuk minum banyak cairan dan menggunakan larutan rehidrasi oral (ORALIT) jika perlu untuk menghindari dehidrasi. Obat pereda nyeri, seperti Parasetamol, dapat membantu meredakan nyeri dan demam. Hindari obat anti diare, seperti Loperamide karena dapat memperburuk keadaan. Anda harus tinggal di rumah setidaknya sampai 48 jam setelah diare terakhir, untuk mengurangi risiko menularkan infeksi ke orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *