Penyakit

Penyakit Menular Seksual

September 21, 2024

Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual (PMS), atau infeksi menular seksual (IMS), adalah infeksi yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual. Biasanya penularannya terjadi selama hubungan seksual melalui vagina, oral, atau anal. Namun terkadang dapat menyebar melalui kontak seksual lain yang melibatkan penis, vagina, mulut, atau anus. Hal ini karena beberapa PMS, seperti herpes dan HPV, menyebar melalui kontak kulit dengan kulit.

Beberapa PMS dapat ditularkan dari ibu hamil kepada bayi, baik selama kehamilan maupun saat melahirkan. Cara lain penyebaran PMS meliputi selama menyusui, melalui transfusi darah, atau berbagi jarum suntik.

Klasifikasi

Ada lebih dari 20 jenis PMS, termasuk:

  1. Klamidia
  2. Herpes genital
  3. Gonore
  4. HIV
  5. HPV
  6. Kutu pubis
  7. Sifilis
  8. Trikomoniasis

Penyebab

PMS dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit.

Siapa saja yang beresiko?

Sebagian besar PMS memengaruhi pria dan wanita, tetapi dalam banyak kasus, masalah kesehatan yang disebabkannya bisa lebih parah bagi wanita. Jika PMS ditularkan kepada bayi, itu bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Gejala

PMS tidak selalu menyebabkan gejala atau mungkin hanya menyebabkan gejala ringan. Jadi mungkin saja Anda memiliki infeksi dan tidak menyadarinya. Bahkan tanpa gejala, PMS masih bisa berbahaya dan dapat ditularkan selama berhubungan seksual.

Jika ada gejala, gejala tersebut bisa meliputi:

  1. Keluarnya cairan yang tidak normal dari penis atau vagina
  2. Luka atau kutil di area genital
  3. Rasa sakit atau sering buang air kecil
  4. Gatal dan kemerahan di area genital
  5. Lepuh atau luka di atau sekitar mulut
  6. Bau vagina yang tidak normal
  7. Gatal, nyeri, atau perdarahan di area anal
  8. Nyeri perut
  9. Demam

Diagnosis

Jika Anda aktif secara seksual, Anda sebaiknya berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang risiko PMS dan apakah Anda perlu dilakukan pemeriksaan. Hal ini terutama penting karena banyak PMS biasanya tidak menyebabkan gejala.

Beberapa PMS dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik atau melalui pemeriksaan mikroskopis dari luka atau cairan yang diambil dari vagina, penis, atau anus. Pemeriksaan darah dapat mendiagnosis jenis PMS lainnya.

Pengobatan

Antibiotik dapat mengobati PMS yang disebabkan oleh bakteri atau parasit. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan PMS yang disebabkan oleh virus, tetapi obat-obatan seringkali dapat membantu mengatasi gejalanya dan mengurangi risiko penyebaran infeksi.

Penggunaan kondom lateks dengan benar sangat mengurangi risiko penularan atau penyebaran PMS, meskipun tidak sepenuhnya dihilangkan. Cara yang paling dapat diandalkan untuk menghindari infeksi adalah dengan tidak melakukan hubungan seks anal, vaginal, atau oral.

Pencegahan

Penggunaan kondom lateks dengan benar sangat mengurangi, meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan, risiko penularan atau penyebaran PMS. Jika Anda atau pasangan Anda alergi terhadap lateks, Anda dapat menggunakan kondom poliuretan. Cara yang paling dapat diandalkan untuk menghindari infeksi adalah dengan tidak melakukan hubungan seks anal, vaginal, atau oral.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *